Langkahnya terayun kencang
Terengahengah
Hingga terpercik bunga api
Dari pukulan kuku kakinya
Pagi itu dia datang tibatiba
Dan debudebu beterbangan
Menyerang…
Menyerbu…
: Kuda Perang
(Jakarta, 26 Agustus 2008 )
Agustus 28, 2008 oleh fitri hermawati
Langkahnya terayun kencang
Terengahengah
Hingga terpercik bunga api
Dari pukulan kuku kakinya
Pagi itu dia datang tibatiba
Dan debudebu beterbangan
Menyerang…
Menyerbu…
: Kuda Perang
(Jakarta, 26 Agustus 2008 )
Ditulis dalam Puisi | 1 Komentar
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
lalu apakah yang kau rasakan…? apakah itu sebuah mimpi yang selama ini kau pendam, ataukah semuanya berubah menjadi semua amarah saat di datang dan menggagu pagi mu ?