Ruangan ini berukuran 3 x 3,5 m dan berada di lantai 2. Dindingnya berwarna hijau, memiliki dua pintu. Satu pintu masuk dan satu pintu untuk ke teras belakang (tapi sebenarnya justru menghadap ke depan. Bingung ya…?). Terhitung sejak Minggu, 26 Oktober 2008, inilah kos baruku. Ada banyak bunga di sepanjang pagar teras belakang ini. Tetumbuhan tersebut menjadi pelengkap kenyamanan untuk bersantai sambil memandangi senja atau sekedar merenungi mimpi-mimpi yang belum juga tergapai.
Di rumah ini, ada 5 anak kos dalam 3 kamar. Sewa perkamarnya berbeda-beda, tergantung luas kamar dan berapa orang yang menempatinya dalam satu kamar. Area anak kos berada di lantai 2, sedang ibu kos berada di lantai satu. Di sini anak kos diperbolehkan masak sendiri ataupun cathering pada ibu kos. Untuk satu kali makan Rp.7500 dengan menu nasi, sayur dan lauk. Boleh dengan atau tanpa nasi. Tentu saja jika tanpa nasi, porsi sayurnya lebih banyak sehingga bisa untuk 2 kali makan. Makan malam dan sarapan esok paginya. Nasinya masak sendiri.
Dalam hal biaya transportasi bila dibandingkan dengan kos lama, memang sangat jauh perbedaannya. Jelas saja. Perjalanan dari kos lama ke kantor cukup kutempuh selama 3 menit jalan kaki, tanpa ongkos. Sedang di kos baruku ini, aku memerlukan waktu 30-60 menit (tergantung tingkat kemacetan) untuk sampai di kantor dengan ongkos (PP)
Rp. 12.000 perhari.
Sebagai kos putri, ada peraturan yang sudah ditetapkan oleh ibu kos, yaitu tamu laki-laki dilarang masuk (hanya boleh diterima di teras) hingga jam 21.00 wib. Inilah persamaan kos lama dengan kos baruku.
***
Hmmm…. nasib anak kost… kalau kepepet makan cuma mie instant!
Jadi ingat waktu Kost di ( Sedati-Sidoarjo )waktu itu sy ketemu calon Istri tepat disamping kost saya,( tetangga kost )hehehe…
banyak sekali suka dan dukanya yah,mbak.Saya pernah merasakan itu
wah, sama kayak punyaku
kosnya dimana mba?
koq jauh bangetz, sampe 12rb?
untuk bis keliling,
coba hubungi 1717,
kemudian tanyakan,
bis samsat keliling untuk minggu ini berada dimana, disertai lokasi wilayah kamu.
pengendara
lah kok pindah ke kost yang lebih jauh ya???
kan tambah boros..????
@Qizink Laziva
:-)… gmn gk kurang giza ya…. hehe…
@Langitjiwa
hehe…wah jd mengenang memori donk…
@Bayu
di kalibata, Bay… naik 3 kali : mikrolet + metromini + bemo
@Pengendara
ooo ada ya mas. makasih infonya ya…
@Umybilqis
Iya nih mbak… tapi bosan juga kl terlalu deket ktr…
hallo fitri,
terima kasih atas kesediaannya mampir lagi di blogku.
“madah-madah” itu artinya nyanyian-nyanyian.
salam,
abe