Tulisan ini adalah tulisan yang lahir antara ingin dan tak ingin. Dari kemarin memang sudah ingin menulis ini, lalu memuatnya di blog. Tapi kalau seperti itu, barangkali tulisan ini hanya akan menjadi sampah dunia maya. Jadi agar tidak hanya menjadi sampah, tak perlu ditulis dengan rinci. Cukup sedikit curcol saja hehe…
Saat ini aku sedang gagal memahami mengapa jadi serumit ini. Banyaknya kepala dengan perbedaan keinginan, kebutuhan, persepi, tujuan, perbedaan apa yang penting dan yang tidak penting. Siapa mau apa, siapa mau bagaimana…
Dan pada akhirnya mau dianggap apa hal yang terjadi, itu sangat ditentukan oleh persepsi masing-masing orang. Aku menganggap ini disebabkan oleh informasi yang tidak diterima secara lengkap. Setelah dibicarakan, mendapatkan kejelasan dan disepakati, maka bagiku (seharusnya) urusan telah selesai. Ya, bagaimanapun ini adalah persepsi dari satu kepala. Sedangkan kepala-kepala yang lain memiliki persepsinya masing-masing.
Jadi biarkan saja. Siapa menganggap apa, siapa berpikir apa…
Jakarta, antara ada dan tiada
@rahasiapasir